Senin, Agustus 27, 2007

Sumber Gizi Untuk Kekebalan Tubuh

Berikut ini adalah beberapa sumber gizi yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh kita dalam melawan berbagai macam virus.

Anggur merah: berkhasiat melawan bakteri virus dan oksida.

Apel: berkhasiat melawan bakteri, oksida dan berbagai macam radang; kaya akan serat dan kulitnya mengandung Vitamin Kristin yang sangat bermanfaat, dan berguna untuk menurunkan kadar kolestrol dalam darah serta berkhasiat mencegah terjadinya penyakit kanker.

Nanas: berkhasiat melawan bakteri, virus, dan radang serta membantu pencernaan.

Bawang merah: berkhasiat melawan bakteri, virus, dan radang, mencegah terjadinya kanker dan berguna pada saat-saat alergi, sesak nafas, dan demam. Dan mungkin pula dioles-oleskan pada kulit yang tersengat serangga untuk mengurangi rasa gatal.

Bawang putih: dapat digunakan sebagai anti biotik alami, melawan oksida, virus, radang, mencegah terjadinya pemborokan pada luka memperkuat kekebalan tubuh, menurunkan kolestrol, tekanan darah, kadar gula, berguna pada waktu sesak nafas, demam dan batuk, bisa juga untuk mencegah terjadinya pembengkakan-pembengkakan serta meminimalisir penyebarannya.

Kacang tanah: berkhasiat melawan oksida dan virus, mengandung hormon esterogen alami, bermanfaat menurunkan kadar kolestrol dalam darah.

Madu putih: berfungsi sebagai anti biotik alami, membantu percepatan kesembuhan pada luka, mengobati bakteri usus, dapat digunakan sebagai obat penenang alami. Kita sarankan agar banyak mengkonsumsinya dalam makanan kita dan dalam pemanis hiasan makanan sebagai pengganti gula yang memiliki efek samping, dan mengurangi kekebalan tubuh.

Brokoli: melawan oksidan dan virus, penurun kolestrol, mengandung serat, berkhasiat pula untuk melindungi tubuh dari kanker terutama bagi orang-orang yang banyak mengandalkan hormon esterogen dan wanita-wanita yang mengidap kanker payudara.

Zabadi (plain yoghurt): berkhasiat melawan bakteri, oksida, dan menguatkan alat kekebalan tubuh.

Wortel: berkhasiat melawan oksida dan virus, mengandung serat, kaya dengan Vitakarotin dan menguatkan anti bodi.

Kol (Dengan seluruh macamnya dan juga sawi): melawan bakteri, oksida, dan ia termasuk unsur penting mencegah terjadinya kanker.

Strawberry: melawan virus dan kanker, mengkomsumsinya terus menerus akan mengurangi kemungkinan terserang penyakit kanker dari jenis apapun.

Dan buah-buahan lain yang bermanfaat akan tetapi tidak terdapat di Indonesia, seperti buah tuut, khukh, tiin dll. Wallahu A’lam.

(Diambil dari: Majalah Qiblati|Vol.01/No.4/Desember 2005|Dzulqa’idah 1426H, Postingan Ummu 'Umar in http://jilbab.or.id/content/view/539/36/)

Khasiat Buah Pisang

Pisang ….. banyak keajaiban terdapat di dalamnya, mulai dari kandunganya sampai manfaatnya. Mulai dari rhizome yang dimilikinya sampai kulit pisang dapat kita ambil manfaatnya. Terdapat berbagai jenis pisang mulai dari pisang raja, pisang batu, pisang ambon, pisang kepok dan pisang lainnya dengan berbagai rasa dan fungsinya. Mereka juga memiliki ukuran yang berbeda-beda mulai dari yang berjari kecil sampai yang berukuran besar.

Pisang kuning bisa dimakan tanpa perlu memasaknya terlebih dahulu, sedangkan pisang raja hijau besar biasanya dimasak dengan cara dikukus, direbus, dibakar atau digoreng terlebih dahulu sebelum dimakan.

Seperti diketahui, semua bagian pisang memiliki banyak kegunaan. Buah pisang yang masak dikupas dan diiris, kemudian dikeringkan dan diawetkan, sedangkan buah yang masih hijau biasanya dicuci dengan air mendidih, dikupas, diiris, dijemur, ditumbuk dan diayak sampai berbentuk tepung seperti yang biasa dipakai untuk membuat roti dan bubur. Tepung pisang sangat baik untuk penyembuhan sejumlah penykit yang disebabkan gastrointestinal (radang usus/lambung), misalnya diare, disentri, dan pencernaan yang terganggu. Jantung pisang dari berbagai macam pisang dimasak dan dijadikan kari (ada yang pernah mencoba??), selain itu jantung pisang juga bisa dibuat menjadi tepung, oleh dukun digunakan sebagai asam semut (asam yang bisa menetralkan asam) untuk mengurangi rasa panas dalam perut serta menyembuhkan luka berdarah yang parah. Tunas pisang yang masih muda yang belum terbuka pada pusat batang bisa dimakan mentah atau dimasak terlebih dahulu. Daging buah yang belum matang dari beberapa jenis buah pisang bisa dipanggang sebagai pengganti kopi (berita bagus untuk pecandu kopi). Selain itu kadang-kadang abu/bubuk dari beberapa tanaman ini bisa dipakai sebagai pengganti garam. Ada juga pisang raja yang belum masak kadang-kadang ditumbuk untuk mentup kano yang bocor, getah pisang bisa dipakai untuk menyembuhkan gigitan ular atau kalajengking, sari daun dan pelepah bisa dipakai sebagai penangkal candu dan overdosis arsenic (As).
Kandungan Gizi Pisang

Manfaat pisang telah banyak kita ketahui, lalu…apa sebenarnya kandungan dari pisang???. Satu ulir dari pisang kuning itu ternyata mempunyai kandungan 11 mg kalsium, 35 mg fosfor, 1 mg zat besi, 503 mg potassium, 260 IU vitamin A, 1 mg niasin, dan 14 mg vitamin C. Pisang juga diberi anugerah mempunyai kandungan khrom yang berfungsi dalam metabolisme karbohidrat dan lipid. Khrom bersama dengan insulin memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel. Kekurangan khrom dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan toleransi glukosa.

Juice Pisang

Manfaat juice pisang pertama kali diperkenalkan oleh Jim Rose. Tn Rose ini adalah seorang tukang sirkus. Suatu kali Tn. Rose ini diminta oleh penontonnya untuk mempertontonkan kebolehannya dalam makan bola lampu, alhasil ketika itu ia makan 5 buah bola lampu dalam 1 hari itu. Tapi apa yang terjadi? Tn. Rose roboh saat menikmati istrihatnya, perutnya terluka. Kemudian Tn. Rose berusaha mencari solusi untuk menyembuhkan perutnya tersebut, ia melakukan banyak latihan serta makan dan minum 20 pisang dan juice pisang, hasilnya? Subhanallah…pecahan bola lampu tersebut bisa lancar melewati system pencernaan.

Menurut penelitian yang telah dilakukan, juice pisang bermanfaat untuk penyakit :

* Diverticulitis

Penyakit ini terjadi karena adanya radang pada kantong kecil dalam dinding usus. Kantong-kantong tersebut berisi material fecal yang menyebabkan rasa sakit pada dinding usus. Nah …karena pisang mengandung serat, lemak,dan minyak sehingga pisang dapat melindungi dinding usus, so…terjadilah penyembuhan.

* Radang lambung

Ketika jaringan mucosal pada perut terasa perih dan sakit, kita akan mengalami kesulitan pada waktu mencerna makanan, bahkan merasakan sakit yang luar biasa. Juice pisang akan melapisi, menyejukkan, dan menyembuhkan peradangan serius seperti halnya bahan-bahan antacid

* Panas dalam

Pada penyakit ini, juice pisang akan menetralkan refluks asam hidrokolik yang terasa di bagian belakang tenggorokan, selain itu juice pisang mebantu menekan bagian perut yang masuk ke rongga dada agar bisa kembali ke posisi semula. Sejauh ini, pencegahan rasa panas dalam perut bisa diperoleh dari beberapa mineral dalam pisang, khususnya potassium, yang bisa memperkuat LES (Lower Esophagael Sphincter) dengan cara meningkatkan kontraksi otot lebih sering.

Cara membuat juice pisang

Dalam membuat juice pisang harus punya aturan tersendiri karena klo tidak, juice yang enak, nikat dan bergizi tidak akan kita dapatkan. Sebaiknya membuat juice pisang hendaknya dicampur dengan bahan yang lain seperti 1-2 cangkir buah pir, papaya, jambu biji, atau mangga.

Juice ini merupakan cocktail yang sangat baik unuk pencernaan, bahkan bisa membantu menyembuhkan peradangan usus serius sekalipun.

Berikut ini cara membuat juice pisang :

“Masukkan setengah buah pisang segar (kupas terlebih dahulu), 1 cangkir jus mangga, dan 1 cangkir potongan es kecil-kecil ke dalam blender. Hidupkan dengan kecepatan tinggi selama 15-20 detik. Hasilnya anda akan mendapatkan juice yang lembut dan setengah manis. Hal penting yang perludiketahui : Jangan memberikan gula pada juice buah karena itu akan membuat terjadinya proses fermentasi dalam tubuh!!). Selamat mencoba, semoga bermanfaat!!

(Literatur: * Heinerman John, Ensiklopedi Juice, 2005, Alih bahasa Hermes, Pustaka Delapratasa, * Almatsier Sunita, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, 2004, ditulis oleh Widia bint_NasHir, Sumber Artikel: http://jilbab.or.id/content/view/608/36/)

Pengobatan dengan Madu

Madu tidaklah mendapat perhatian dari para peneliti Barat selama beberapa dekade lalu, seperti perhatian yang didapatnya selama dua tahun terakhir. Berpuluh-puluh kajian ilmiah dalam dua tahun terakhir telah dipublikasikan, nyaris setiap minggu selalu ada satu kajian ilmiah yang mantap mengenai madu yang dipublikasikan di majalah-majalah internasional yang kredibel.

Anjuran Berobat dengan Madu

Alloh Ta’ala berfirman :

“Robbmu mewahyukan kepada lebah, ‘Buatlah rumah-rumah di gunung-gunung, pohon- pohon, dan pada tempat-tempat yang dibikin oleh manusia. Kemudian makanlah setiap buah-buahan dan tempuhlah jalan Robbmu dengan mudah’; dari perut lebah itu keluar cairan dengan berbagai warna, di dalamnya terdapat kesembuhan bagi manusia. Sungguh dalam yang demikian terdapat tanda-tanda kekuasaan (Alloh) bagi kaum yang berpikir.” (An-Nahl [16] : 68-69)

Dalam Sunnah Nabi terdapat beberapa hadits yang diriwa-yatkan, menyebutkan tentang manfaat-manfaat madu serta menjelaskan pentingnya madu dalam penyembuhan. Diriwayat-kan dari Ibnu ‘Abbâs ra, ia berkata: Rosululloh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Kesembuhan terdapat dalam tiga hal, yakni minuman madu, sayatan alat bekam, dan sundutan api. Aku melarang umatku berobat dengan sundutan api.” (Shohîhu `l-Bukhôrî (5680))

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga bersabda, “Jika di sebagian obat-obatan yang kalian gunakan terdapat kebaikan, maka itu terdapat dalam minuman madu, sayatan alat bekam, atau sundutan dengan api, tetapi aku tidak suka berobat dengan sundutan api.” (Shohîhu `l-Bukhôrî (5702))

Rahasia Kehebatan Madu yang Terungkap oleh Kedokteran Modern

Manusia telah menggunakan madu untuk pengobatan, sejak zaman kuno. Salah satu mitos yang populer di masyarakat adalah bahwa para peternak lebah bisa hidup secara sehat dan berusia panjang, melebihi yang lain.

Para ahli sejarah menyebutkan bahwa Phytagoras hidup dalam usia lebih dari sembilan puluh tahun. Makanan pokoknya sehari-hari terdiri dari roti dan madu.Diskusi tentang madu mendapat banyak perhatian dalam artikel-artikel yang dipublikasikan selama beberapa tahun bela-kangan ini di majalah-majalah kedokteran yang terpercaya, penulis akan mengutip sebagiannya sebagai berikut :

1. Bakteri Tidak Mampu Melawan Madu

Demikian judul sebuah artikel yang dipublikasikan di Majalah Dis Lancet Infect, bulan Februari 2003 M. Dalam artikel ini, Dr. Dixon menegaskan adanya kekuatan besar di dalam madu yang mampu mengalahkan bakteri, di mana bakteri-bekteri itu tidak mampu bertahan di hadapan madu. Penulis menganjurkan untuk menggunakan madu dalam mengobati berbagai jenis luka, termasuk luka bakar.

Berbagai riset ilmiah menunjukkan bahwa karakteristik fisikawi dan kimiawi madu, misalnya tingkat keasaman dan pengaruh osmoticnya, yang berperan dalam efektivitasnya membunuh bakteri. Di samping itu, madu memiliki spesifikasi anti proses peradangan (inflammatory activity anti).

Hasil terakhir adalah bahwa madu melawan pembusukan oleh bakteri dan mempercepat pulihnya luka-luka, luka bakar, dan borok.

2. Penggunaan Madu Sebagai Antiluka

Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan dalam Majalah Ann Plast Surg, bulan Februari 2003 M, dilakukan penelitian terhadap 60 pasien berkebangsaan Belanda yang terkena luka dalam, yang bermacam-macam, meliputi luka-luka menahun (21 pasien), luka-luka kompleks (23 pasien), dan luka-luka memar yang parah (16 pasien).

Para peneliti menyatakan bahwa penggunaan madu mudah dilakukan bagi semua pasien, kecuali satu orang, membantu pembersihan luka, dan tidak terjadi efek samping apa pun dari penggunaan madu dalam pengobatan luka-luka tersebut.

Para peneliti menyarankan dalam sebuah artikel yang dipublikasikan dalam Majalah Arch Surgery tahun 2000 M digunakannya madu untuk melindungi garis tepi luka-luka yang terjadi selama proses operasi pengangkatan tumor.

3. Madu dan Luka Bakar

Dalam rubrik “Luka Bakar” majalah Durns tahun 1996 M, telah dipublikasikan sebuah artikel tentang penggunaan madu untuk pengobatan luka bakar. Artikel tersebut menganjurkan penggunaan madu untuk luka bakar.

4. Madu Kaya Kandungan Antioksidan

Dalam studi yang dipublikasikan pada bulan Maret 2003 M di Majalah Agric Food Chem, para peneliti membandingkan antara pengaruh konsumsi minuman jagung atau madu dengan takaran 1,5 gr/kg berat badan terhadap efektivitas antioksidan. Kandungan plasma antioksidan fenolic telah bertambah dengan persentasi lebih tinggi setelah mengkon-sumsi minuman madu daripada setelah mengkonsumsi minuman jagung. Penelitian tersebut mengindikasikan bahwa antioksidan fenolic yang ada di dalam madu memiliki daya aktif tinggi serta bisa meningkatkan perlawanan tubuh terhadap tekanan oksidasi (oxidative stress).

5. Madu dan Kesehatan Mulut

Profesor Amoln menegaskan dalam sebuah artikel yang dipublikasikan oleh Majalah Dentgen pada bulan Desember 2001 M, bahwa madu bisa memainkan peran penting dalam pengobatan penyakit-penyakit gusi, sariawan, dan berbagai gangguan mulut lainnya, hal itu disebabkan madu memiliki spesifikasi anti bakteri.

6. Madu dan Pengobatan Infeksi Selaput Lendir Akibat Radiasi

Dalam sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Majalah Support Care Cancer, pada bulan April 2003 M, telah dilakukan terhadap empat puluh pasien yang mengidap kanker di kepala dan leher dan mereka itu membutuhkan penyinaran (radio therapy).

Para peneliti berkesimpulan bahwa pemberian madu secara lokal pada saat dilakukannya radioterapi merupakan metode terapi yang efektif, serta tidak memberatkan untuk men-cegah terjadinya infeksi selaput lendir di mulut.

7. Antara Madu dengan Infeksi Lambung (Maagh) dan Tukak Lambung

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam Majalah Pharmacolres tahun 2001 M, para peneliti menyatakan bahwa madu bisa membantu pengobatan infeksi lambung. Para peneliti juga melakukan penelitian lain tentang pengaruh madu alami terhadap bakteri yang terbukti bisa menyebab-kan terjadinya tukak lambung atau infeksi lambung, yang dikenal dengan sebutan bakteri pylori. Diperoleh kejelasan bahwa pemberian cairan madu dengan konsentrasi 20 % bisa melemahkan bakteri tersebut di piring percobaan. Penelitian ini telah dipublikasikan dalam Majalah Tropgastroent tahun 1991M.

8. Madu Mencegah Terjadinya Radang Usus Besar (Colitis)

Bisakah madu mencegah terjadinya radang usus besar pada tikus? Itulah pertanyaan yang dilontarkan oleh para peneliti di Universitas Raja Saud di Kerajaan Saudi Arabia. Pertama-tama mereka menciptakan terjadinya infeksi colon pada tikut-tikus percobaan tersebut dengan melukai tikus-tikus itu dengan acetic acid, setelah tikus-tikus itu diberi madu, glukosa, dan fruktosa melalui mulut dan anus selama empat hari. Para peneliti berhasil mengetahui bahwa madu bisa berperan baik dalam melindungi colon dari luka-luka yang biasa ditimbulkan oleh asam asetat.

Rosululloh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah bersabda kepada orang yang datang kepada beliau, melaporkan bahwa saudaranya mengeluh sakit perut. Maka, beliau bersabda, “Minumkan madu kepada-nya…”. (Muttafaqun ‘alaih : Bukhôrî (5684) dan Muslim (2217))

9. Madu dan Kulit Kepala

Karena madu berkhasiat membunuh bakteri, sekaligus ber-fungsi sebagai anti jamur dan antioksidan, serta memiliki kandungan gizi yang tinggi, maka seorang peneliti bernama Dr. Wailial telah melakukan sebuah penelitian untuk mengetahui pengaruh madu dalam mengobati dermatitis (infeksi kulit) karena minyak dan ketombe.

Hasil-hasil penelitiannya dipublikasikan dalam majalah Eurjmealres pada tahun 2001 M. Ia telah mempelajari 31 pasien yang terkena infeksi kulit karena minyak yang kronis, yang mengenai kulit kepala, wajah, dan bagian depan dada. Mereka itu terdiri dari dua puluh orang pria dan sepuluh orang wanita, usia mereka berkisar antara 15-60 tahun.

Penyakit-penyakit kulit yang ada pada mereka menimbulkan sisik-sisik putih di atas permukaan kulit yang kemerah-merahan. Para pasien diminta memakai cairan madu dengan konsentrasi 90 % (madu yang dicampur air hangat) dua hari sekali di bagian-bagian yang terinfeksi di kepala dan wajah sambil diurut-urut pelan terus-menerus selama 2-3 menit.

Madu tersebut dibiarkan selama kurang lebih tiga jam sebelum dicuci dengan air hangat. Para peneliti terus memonitor kondisi para pasien setiap hari, khususnya terkait dengan keluhan gatal, ketombe, dan rambut rontok.

Terapi ini dilakukan selama empat pekan, ternyata masing-masing pasien merespon baik sekali terapi ini. Gatal dan ketombe mereka hilang selama satu minggu, sedangkan penyakit-penyakit kulit sembuh dalam jangka waktu dua minggu. (Artikel Asrôru `l-‘Asal Tatajallâ fi `th-Thibbi `l-Hadîts, Dr. Hassân Syamsu Bâsyâ, Hai’atu `l-I‘jâzi `l-‘Ilmî fi `l-Qur’ân wa `s-Sunnah, edisi kelima belas, 1424H)

Benarlah firman Alloh Ta’ala, “Dari perut lebah itu keluar minuman yang beraneka ragam warnanya, di dalamnya terdapat kesembuhan bagi manusia.” (An-Nahl [16] : 69)

10. Madu dan Pengobatan Kencing Manis. (At-Tadâwî bi ‘Asali `n-Nahl, ‘Abdul Lathîf ‘آsyûr, hal. 94)

Madu bisa menurunkan kadar gula di dalam darah para pengidap penyakit diabetes. Bukti-bukti menguatkan bahwa di dalam madu terdapat unsur oksidan yang menjadikan asimilasi gula lebih mudah di dalam darah, sehingga kadar gula tersebut tidak terlihat tinggi. (Buku Syafâkallôhu wa ‘آfâka, ‘Alî Rôwî)

Madu merupakan nutrisi kaya vitamin B1-B5-C, di mana para pengidap diabetes sangat membutuhkan vitamin-vitamin ini. Madu mengandung sekitar seratus unsur yang berbeda-beda yang tergolong sangat penting bagi tubuh manusia, khususnya bagi para pengidap diabetes. (Ath-Thibbu wa `n-Nahl, Dr. Na‘ûm Pitrovitsm, diterjemahkan oleh Dr. Ibrôhîm Manshûr Syâmî, hal. 90)

Manfaat madu ini bisa dipastikan bila penyebab kencing manis bukanlah tidak adanya insulin sama sekali, melainkan sulitnya menstimulasi sel-sel yang memproduksi insulin di dalam darah. Dalam kondisi seperti ini, sesendok kecil madu (Harap diperhatikan supaya madu yang diminum benar-benar alami, tanpa campuran makanan lebah yang disediakan oleh para peternak madu, misalnya gula dan jeruk yang biasa mereka sediakan untuk makanan lebah) akan menambah cepat dan besar kandungan gula dalam darah, sehingga akan menstimulasi sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin. Tapi, pengidap kencing manis harus melakukan analisis darah sebelum dan sesudah meminum madu, untuk menentukan takaran yang diboleh-kan untuknya di bawah pengawasan dokter.

(Sumber Artikel: http://www.thibbun-nabawi.com/kesehatan)

Rahasia dan Mukjizat Minyak Zaitun

Nabi saw. telah berpesan agar kita mengkonsumsi dan memakai zaitun sebagai minyak. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ada enam belas pakar kedokteran paling tersohor di dunia berkumpul di Roma pada tanggal 21 April 1997 M, untuk menerbitkan beberapa pengarahan dan keputusan bersama tentang tema “Minyak Zaitun dan Nutrisi Laut Putih Tengah”.

Dalam pernyataan tersebut, mereka menegaskan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun bisa memberikan andil melindungi tubuh dari serangan penyakit jantung koroner, kenaikan kolesterol darah, kenaikan tekanan darah, serta sakit diabetes dan obesitas, di samping minyak zaitun juga berkhasiat mencegah terjadinya beberapa jenis kanker.

Minyak Zaitun Mengurangi Kolesterol Berbahaya
Berbagai riset membuktikan adanya fakta yang tidak menyi-sakan keraguan lagi, bahwa minyak zaitun menurunkan total kadar kolesterol dan kolesterol berbahaya, tanpa mengurangi kandungan kolesterol yang bermanfaat.

Minyak Zaitun Mengurangi Resiko Terjadinya Penyumbatan (Trombosis) dan Penebalan (Arteriosklerosis) Pembuluh Darah
Dalam sebuah kajian yang dipublikasikan pada bulan Desember tahun 1999 M di Majalah AMJ CLIN NUTRL para peneliti menyatakan bahwa nutrisi yang kaya kandungan minyak zaitun bisa mengurangi pengaruh negatif lemak dalam makanan terhadap terjadinya pembekuan darah, dan selanjutnya mengu-rangi terjadinya penebalan pembuluh nadi jantung.

Minyak Zaitun Menurunkan Angka Kematian
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam majalah Lanst yang terkenal pada 20 Desember 1999 M, menunjukkan bahwa negara paling miskin di Eropa, yaitu Albania, yang berpenduduk muslim, memiliki keistimewaan sedikitnya angka kematian di sana. Angka kematian di Albania di kalangan pria adalah 41 orang dari setiap 100.000 orang, separoh dari keadaan di Britania. Hal itu dipengaruhi oleh konsumsi minyak zaitun dalam makanan para penduduk Albania.

Minyak Zaitun Mengurangi Pemakaian Obat-obatan Penurun Tekanan Darah Tinggi
Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Aldovaroro di Universitas Napoli Italia dan dipublikasikan dalam Majalah Archives of Internal Medicine, tanggal 27 Maret 2000 M, telah diadakan studi terhadap 32 pasien yang terkena penyakit tekanan darah tinggi dan mereka itu mengkonsumsi obat-obatan untuk darah tinggi.

Hasil studi menunjukkan penurunan tekanan darah dalam kadar 7 poin di kalangan mereka yang mengkonsumsi minyak zaitun.

Minyak Zaitun Mengurangi Serangan Kanker
Para peneliti menyatakan bahwa sebab menurunnya rasio kematian akibat serangan kanker di Laut Putih Tengah adalah karena makanan penduduk negeri tersebut mengandung minyak zaitun sebagai sumber utama lemak, di samping mengandung sayur-sayuran, buah-buahan, dan kol.

Minyak Zaitun Mencegah Timbulnya Kanker
Profesor Asman, Ketua Akademi Studi Arteriosclerosis di Universitas Monstar, Jerman, dia merupakan peneliti paling menonjol di dunia di bidang kedokteran dan arteriosclerosis, ia berkata, “Pengkonsumsian minyak zaitun bisa melindungi tubuh dari serangan sejumlah kanker lainnya, di antaranya kanker colon, kanker rahim, kanker ovarium, sekalipun jumlah studi ini masih terlalu minim.”

Minyak Zaitun dan Kanker Payudara
Sebuah studi yang dipublikasikan di bulan November 1995 dan dilakukan terhadap 2.564 wanita yang terkena kanker payudara, menegaskan bahwa ada korelasi terbalik antara kemungkinan terjadinya kanker payudara dengan pengkon-sumsian minyak zaitun, dan bahwa banyak mengkonsumsi minyak zaitun memberikan andil dalam melindungi seseorang dari serangan kanker payudara.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Majalah Archives of Internal Medicine edisi Agustus 1998 M menegaskan bahwa pengkonsumsian sesendok makan minyak zaitun setiap hari bisa mengurangi bahaya terjadinya kanker payudara sampai pada kadar 45%.

Minyak Zaitun dan Kanker Rahim
Majalah Kanker Britania mempublikasikan di bulan Mei 1996 M sebuah studi yang dilakukan terhadap 145 wanita Yunani yang terkena kanker rahim. Para peneliti mengkorelasikan antara wanita-wanita yang terkena kanker rahim tersebut dengan wanita-wanita yang banyak mengkonsumsi minyak zaitun. Ternyata, para wanita yang mengkonsumsi minyak zaitun lebih sedikit yang terkena kanker rahim. Di mana kemungkinan terjadinya kanker pada mereka turun sampai 26%.

Minyak Zaitun dan Kanker Lambung
Sejumlah studi ilmiah modern menunjukkan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun secara teratur bisa mengurangi terjadinya kanker lambung. Tapi masih diperlukan berbagai studi ilmiah lanjutan mengenai hal ini.

Minyak Zaitun dan Kanker Colon
Ada juga beberapa studi yang menunjukkan bahwa peng-konsumsian buah-buahan, sayur-sayuran, dan minyak zaitun, memainkan peran penting dalam melindungi tubuh dari serangan kanker colon.

Minyak Zaitun dan Kanker Kulit (Melanoma)
Majalah Dertmatdogg Times edisi bulan Agustus 2000 M menyebutkan sebuah studi yang menunjukkan bahwa meng-gunakan minyak zaitun setelah renang sebagai krim kulit dan berjemur, akan melindungi terjadinya kanker kulit (melanoma).

Minyak Zaitun Mengurangi Timbulnya Tukak Lambung
Dr. Samût, dari Universitas Harvard Amerika, menyampaikan sebuah studi di Kongres Terakhir Organisasi Penyakit Sistem Pencernaan Amerika yang diadakan pada bulan Oktober 2000 M.

Dr. Samût menegaskan bahwa gizi yang terkandung dalam minyak zaitun bisa memiliki pengaruh positif dalam melindungi tubuh dari kanker lambung dan mengurangi timbulnya penyakit tukak lambung.

Minyak Zaitun Berkhasiat Seperti ASI
Dalam sebuah studi modern yang dipublikasikan di bulan Februari 1996 M di Universitas Barcelona, Spanyol, yang dilakukan terhadap empat puluh wanita yang menyusui, diambil sampel ASI dari mereka. Para peneliti menemukan bahwa kebanyakan lemak yang terkandung di dalam ASI termasuk jenis lemak yang berantai tunggal. Jenis lemak ini dikategorikan sebagai lemak terbaik yang seharusnya dikonsumsi oleh manusia, dan itulah jenis lemak yang terkenal terdapat dalam minyak zaitun.

Minyak Zaitun Mengurangi Peradangan Sendi
Majalah AMJ CLIN NUTR edisi November 1999 M, mempublikasikan sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 145 pasien pengidap sakit persendian semacam arthritis di Yunani Utara. Mereka dikorelasikan dengan 108 orang yang sehat. Dalam penelitian ini terlihat bahwa pengkonsumsian minyak zaitun bisa memberikan andil dalam melindungi tubuh dari terjadinya penyakit ini.

Minyak Zaitun Membunuh Kutu Kepala
Beberapa studi yang dilakukan di beberapa Universitas dan Akademi di Amerika, tentang kutu kepala, menunjukkan bahwa penggunaan minyak zaitun sebagai minyak rambut yang terkena kutu, dalam beberapa jam saja bisa membunuh kutu yang ada di kepala.

(Sumber Artikel: http://www.thibbun-nabawi.com/kesehatan/)

Sabtu, Agustus 25, 2007

Obat Herba untuk Diabetes

Penyakit Diabetus Melitus atau kencing manis adalah penyakit yang ditandai dengankadar glukosa darah yang melebihi normal (hiperglikemia) akibat tubuh kekurangan insulit baik absolut maupun relatif.

Dikatakan absolut karena kadar insulin di dalam darah penderita memang di bawah normal. Sedangkan yang dimaksud dengan relatif adalah kondisi kadar insulin masih tergolong normal tapi tidak efektif, sehingga menunjukkan gejala kekurangan insulin.

Sel-sel memerlukan insulin agar gula yang ada di dalam darah dapat masuk ke dalam sel dan dipakai sebagai sumber energi. Bila jumlah insulin kurang, tentu saja gula tidak dapat diserap ke dalam sel dan tetap beredar di dalam darah. Akibatnya kadar gula darah menjadi tinggi. Penderita yang mengalami keadaan ini disebut sebagai penderita DM tipe I.

Ada keadaan lain di mana jumlah insulin sebenarnya cukup, atau berkurang sedikit, tapi sel-sel tubuh tidak dapat memanfaatkannya secara baik. Keadaan ini disebut resistensi insulin. Penderita yang mengalami resistensi insulin dan atau defisiensi insulin relatif disebut sebagai penderita DM tipe II.

Selain kedua tipe tersebut, sesungguhnya masih ada tipe-tipe lain seperti diabetes gestasional (diabetes pada kehamilan). Walaupun berbeda-beda tipe, para penderita ini memiliki kesamaan yaitu kadar gula yang tinggi dalam darah. Dari semua tipe DM yang ada, DM tipe II memiliki jumlah penderita terbanyak.

Ada beberapa keluhan yang sangat dikenali sejak zaman dahulu kala dan dianggap sebagai keluhan yang khas yaitu banyak kencing (poliuria), banyak minum (polidipsia), banyak makan (polifagia) dan berat badan yang menurun dengan cepat.

Selain keluhan-keluhan di atas, masih banyak keluhan (yang sebenarnya tidak spesifik) yang dihubungkan dengan penyakit kencing manis. Keluhan-keluhan itu misalnya sering bisulan, gatal-gatal pada kulit dan kemaluan, keputihan, cepat lelah, sering mengantuk, kesemutan dan lain-lain. Gejala-gejala ini memang berhubungan dengan penyakit kencing manis yang diderita.

Dari hasil lab yang menunjukkan puasa 110-125 dan tidak puasa 200-225, sebenarnya tergolong tinggi. Tapi, sayang bapak tidak menyebutkan berapa usia dan berat badan bapak. Karena kedua, hal tersebut, bisa mempengaruhi kadar gula dalam tubuh.

Ada beberapa cara untuk menurunkan kadar gula yang efektif adalah dengan melakukan puasa sunnah, baik itu puasa Senin Kamis atau puasa Nabi Daud. Puasa ini tidak hanya menetralisir racun dalam tubuh, tapi juga sekaligus merekonstruksi organ-organ dan sel-sel yang sudah rusak, termasuk pankreas, tempat di mana insulin dibuat.

Melakukan tatalaksana makanan, dalam hal ini diet yang dikelola dengan nutrisi berimbang sangat bermanfaat untuk menurunkan kada gula. Ada baiknya bapak berkonsultasi ke bagian gizi untuk memperoleh informasi mengenai nutrisi berimbang.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah olahraga teratur selama 30 menit setiap hari. Olahraga paling mudah dan murah, jalan kaki misalnya, sangat membantu melancarkan peredaran darah dalam tubuh, sehingga mencegah terjadinya pembekuan darah dalam pembuluh darah, yang tentunya sangat berbahaya jika hal ini terjadi.

Herba atau tanaman obat yang cocok untuk kencing manis adalah: Brotowali, lidah buaya, mahoni, Salam, Sambiloto, Mengkudu, Asam dan Kumis Kucing. Bila ingin menggunakan lidah buaya bisa langsung dimakan dagingnya setelah dikupas lebih dahulu atau dibuat jus. Sedangkan tanaman yang lain, harus direbus, lalu diminum airnya. Bisa dicampur dua atau tiga tanaman sekaligus.

Untuk produk dari Herba Penawar Alwahidah (HPA) bisa menggunakan: Plantisol, Teh Herba dan Spirulina

(Sumber Artikel: http://eramuslim.com/klinikherba, oleh Bapak Toto Buntoro)

Menghilangkan Rasa Sakit pada Penderita Asam Urat

Asam urat merupakan salah satu bentuk rematik yang menyerang bagian sendi, khususnya sendi-sendi jari. Sedangkan, rematik menyerang pada sendi tulang.

Asam urat merupakan hasil akhir dari metabolisme purin dalam tubuh yang kemudian dibuang melalui air seni. Pada kondisi gout, terdapat timbunan atau defosit yang mengkristal dalam persendian.

Hal ini disebabkan karena, sendi merupakan tempat yang paling mudah ditempati kristal-kristal asam urat, selain kulit dan ginjal yang merupakan akibat dari berlebihnya asam urat dalam darah. Kristal-kristal tersebut lalu menyebar ke rongga-rongga sendi sehingga terjadilah peradangan akut.

Biasanya, serangan pertama tertuju pada sendi ibu jari kaki, kemudian menyerang pada sendi-sendi lali seperti sikut, tumit, lutut dan lain-lain.

Untuk menghindari terjadinya asam urat, sebaiknya menghindari makanan yang berasal dari dalam perut hewan seperti jeroan, usus, limpa, jantung dan paru. Serta isi bagian kepala, yakni otak. Beberapa jenis sayuran jika dimakan secara terus menerus juga bisa menimbulkan asam urat seperti melinjo, bayam, kangkung, kacang buncing, dan kacang polong.

Yang terbaik untuk mengatasi masalah asam urat adalah olahraga. Dengan olahraga, aliran darah akan menjadi lancar. Serta perbanyak minum air putih untuk meluruhkan racun, kristal yang berada dalam darah.

Herba yang cocok untuk jenis penyakit ini adalah sambiloto, kunyit dan salam. Semua bahan tersebut direbus dalam panci kaca atau tanah, lalu diminum pagi dan saat mau tidur malam.

Sedangkan produk HPA bisa mengkonsumsi Ardisia dan Teh Herba

(Sumber Artikel: http://eramuslim.com/klinikherba, oleh Bapak Toto Buntoro)

Mengobati Wasir

Wasir adalah benjolan yang timbul di selaput lendir rektum atau daging yang keluar di sekitar dubur. Penyebabnya adalah sembelit. Sembelit juga disebabkan karena makanan yang dimakan sedikit atau bahkan sama sekali tidak ada seratnya, sehingga feses (tinja) sangat sulit untuk menerobos keluar. Karena itu, banyak orang terpaksa harus mengedan saat buang air besar.

Tanda-tandanya, pada mulanya sulit buang air besar, bila feses keluar biasanya bentuknya keras dan berdarah. Lalu, terasa panas di dubur setelah buang air besar. Perlahan-lahan lalu terjadilan benjolan lunak di ujung dubur. Wasir juga bisa dialami oleh ibu-ibu yang sedang mengedan saat melahirkan bayi.

Berikut terdapat beberapa herba yang dipercaya mampu mengatasi gangguan wasir:

Bayam duri (Amaranthus spinosus)

Ambil daun dan batang bayam duri segar secukupnya. Cuci bersih dan rebus sampai mendidih, kemudian angkat sayuran dari tempat perebusan. Uap yang keluar digunakan untuk menguapi wasir, sedangkan air rebusan yang masih hangat digunakan untuk merendam wasir.

Daun duduk (Desmodium triquetrum)

Ambil 20 gram daun duduk segar, cuci bersih, lalu rebus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, kemudian disaring. Minum air rebusan sekaligus. Lakukan setiap hari.

Daun sosor bebek (Kalanchoe pinnata)

Ambil 25 gram daun sosor bebek segar. Cuci bersih lalu rebus dengan 2 gelas hingga bersisa separuhnya. Setelah dingin, kemudian disaring. Minum air rebusan sekaligus. Lakukan setiap hari sampai wasir sembuh.

Buah makasar (Brucea javanica)

Ambil 7 butir buah makasar. Giling sampai halus, lalu masukkan ke dalam kapsul. Minum sekaligus.

Kangkung (Ipomea aquatica)

Ambil kangkung secukupnya, cuci bersih dan bubuhi dengan garam. Lumatkan sampai halus. Bubuhkan campuran tersebut pada bagian yang sakit.

Daun Iler (Coleus Scutellarioides)

Ambil 25 gram daun iler yang segar. Cuci sampai bersih lalu rebus dalam 2 gelas air mendidih, kira-kira selama 15 menit. Tambahkan 5 gram gula merah dan aduk rata. Setelah dingin, kemudian disaring. Minum air rebusan sekaligus.

Pegagan (Centella asiatica)

Sediakan 50 gram pegagan segar berikut akarnya. Cuci bersih, rebus dalam 2 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, kemudian disaring. Minum air rebusan sekaligus. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

Daun selada (Lactuca sativa)

Ambil daun selada secukupnya. Cuci bersih lalu rebus hingga air rebusan berkurang. Angkat daun selada dan bubuhkan pada bagian yang sakit. Cara lain yaitu dengan menyuruh penderita berjongkok di atas air bekas rebusan selada. Biarkan uap panasnya mengasapi wasir.

Temulawak (Curcuma xanthorizha)

Sediakan rimpang temulawak seukuran 1 jari, setengah jari kelembak (Rheum officinale), 1 genggam pegagan (Centella asiatica), 1 genggam daun saga (Abrus precatorius), setengah genggam patikan cina (Euphorbia thymifolia), dan seukuran 3 jari gula enau. Cuci semua bahan dan dipotong-potong seperlunya. Rebus bahan dalam 5 gelas air hingga tersisa separuhnya. Setelah dingin, kemudian disaring. Minum air rebusan 3 kali sehari dan lakukan setiap hari.

Untuk produk HPA bisa menggunakan Ficus. Jika wasir sudah menonjol, olesi dengan Minyak But-but dan minum Teh Herba setiap hari.

(Sumber Artikel: http://eramuslim.com/klinikherba/, oleh Bapak Toto Buntoro)

Mengatasi Penyakit Lupa

Biasanya, penyakit lupa atau pikun itu dimiliki oleh kaum manula. Mitos itu memang ada benarnya. Namun, ternyata pikun bukan hanya monopoli kaum manula saja, pada kalangan anak muda sampai remaja pun, kini, dihinggapi penyakit yang sama.

Penyakit lupa atau demensia merupakan penyakit degeneratif akibat kematian sel-sel otak dan umumnya menyebabkan kemunduran fungsi intelektual atau kognitif, yang meliputi kemunduran daya mengingat dan proses berpikir.

Penyebabnya secara pasti masih belum ditemukan hingga kini, namun para ahli menyebutkan beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu terjadinya kepikunan seperti sering minum alkohol dan menggunakan narkoba, masalah keturunan, pernah mengalami benturan di kepala dan stroke.

Demensia merupakan penyakit degeneratif otak progresif yang disebabkan timbulnya neurotangles. Yaitu, suatu bentuk plak-plak yang tinggal di saraf otak. Neurotangles ini menyebabkan sel-sel otak cepat rusak dan mati. Sehingga, muncul gangguan pada fungsi memori dan timbul kepikunan.

Otak penderita demensia mengalami kerusakan akibat adanya beberapa sel saraf yang mati di sejumlah bagian penting. Otak akan mengkerut sehingga terjadi gap atau kerenggangan dalam daerah cuoing temporal dan hippocampus. Kedua bagian ini sangat berperan dalam menyimpan memori dan mengolah informasi baru. Dari sini akan muncul pengaruhnya pada kemampuan seseorang untuk mengingat, berbicara juga mengambil keputusan.

Sementara, produksi beberapa zat kimia penting dalam otak seperti acetylcholine juga ikut terpengaruh. Masih belum diketahi apa penyebab matinya sel saraf dalam otak. Namun ada sejumlah karakteristik yang muncul pada otak setelah sel-sel itu mati, yaitu terjadinya kerumitan dalam kepingan protein yang bisa terlihat melalui mikroskop.

Dampak dari kerusakan sel-sel saraf itu menyebabkan orang akan kehilangan sebagian memori. Ditandai dengan kelupaan menaruh benda, melupakan janji dengan teman atau bahkan lupa nama seseorang. Yang parah, gejala macam ini sudah kerap dialami oleh mereka yang berusia muda. Tahap yang lebih parah dari ini adalah ketika kita lupa menemukan suatu kata yang tepat untuk mengartikan ucapan seseorang. Bisa juga kita lupa mencari kata untuk mendefinisikan sesuatu. Semua kepikunan ini akan berpengaruh pada kepribadian dan perubahan mood.

Dalam kaidah herbalis, kepikunan bisa disebabkan karena terjadinya ketidakseimbangan sistem tubuh. Tubuh yang tidak harmonis ini akan memiliki gelombang atau Medan Electro Magnet (MEM) yang tidak stabil pula. Ketidakstabilan MEM akan mempengaruhi mekanisme sistem hormon, sistem saraf dan sistem daya tahan tubuh menjadi terganggu.

MEM yang terganggu menyebabkan meningkatnya hormon kortisol. Hormon ini menyebabkan terjadinya penuaan dini (premature aging) dengan gejala-gejala melemahnya beberapa organ penting seperti pendengaran, penglihatan, daya ingat dan sebagainya.

Untuk mengatasi penyakit lupa dan menstabilkan MEM memang tidak mudah, namun ada beberapa cara yang insya Allah dapat membantu dan mengurangi kepikunan tersebut dengan melakukan:

1. Kurangi Makanan yang Berlemak: Diet dengan membatasi total kalori serta konsumsi lemak sebesar 15 – 20% dapat membantu mencegah kepikunan. Efek negatif konsumsi lemak tinggi adalah menyebabkan terciptanya plak aterosklerosis, berkembangnya penyakit-penyakit kardiovaskuler, arteri koronari, dan cerebrovaskuler sehingga menghambat asupan oksigen ke otak melalui pembuluh arteri.

Banyak mengkonsumsi ikan yang kaya asam lemak omega 3 dokosaheksaenoat (DHA), seperti ikan tuna dan salmon, dapat mengurangi penurunan kinerja kognitif pada orang-orang tua. Di otak, DHA berperan dalam mengatur fluiditas dan permeabilitas membran sel, menjaga aktivitas enzim-enzim yang terikat membran dan kinerja neurotransmiter (dopamin dan serotonin). Neurotransmiter ini bekerja sebagai penghubung antara otak ke seluruh jaringan saraf dan pengendali seluruh fungsi tubuh. Serta mengkonsumi beberapa vitamin yang bisa menjaga kesehatan otak seperti vitamin B kompleks, vitamin C dan E, fosfatidilserin, ubiquinon, asetil – L – karnitin dan ginkgo biloba.

2. Perpanjang Sujud dan Puasa: Dalam keadaan MEM yang tidak stabil, perubahan kedudukan akan turut membantu memulihkan kesehatan. Dalam keadaan sujud, di mana posisi jantung lebih tinggi dari kepala membuat aliran darah mudah menuju ke kepala. Darah yang berisi oksigen itu memang sangat dibutuhkan oleh otak guna mengoptimalkan fungsinya. Karena itu, memperpanjang sujud, khususnya pada salat tahajud, akan memberikan kesempatan kepada otak memenuhi kebutuhan oksigen secara maksimal. Selain itu, sujud dalam kedaan semua anggota tubuh beristirahat sangat membantu memperbaiki kestabilam MEM.

Sedangkan puasa berfungsi menekan otak untuk melakukan pengimbangan MEM. Hal ini dapat dilihat ketika seseorang berpuasa, otak akan banyak mengeluarkan omega 3 yang sangat dibutuhkan oleh sel-sel saraf. Di samping itu, puasa dapat menurunkan kadar kortisol dan memperbaiki mekanisme pelepasan kortisol. Kortisol dalam aksinya akan mencegah/menahan penggunaan glukosa oleh hipokampus, menghambat transisi sinapsis dan menyebabkan neuron/sel saraf luka (injury) serta kematian sel.

Puasa juga dapat menurunkan level lipid peroksidase, yaitu suatu enzim yang dapat menghasilkan radikal-radikal bebas dan meningkatkan level dehidroepiandrosteron, yaitu suatu hormon yang penting untuk optimalisasi fungsi otak. Tidak mengherankan jika Rasullulah berkata bahwa puasa itu menyehatkan.

3. Olahraga. Para ahli berpendapat bahwa olahraga yang teratur ternyata dapat memperbaiki aspek-aspek fungsi kognitif sebesar 20 – 30%. Oleh karena itu, olahraga sangat disarankan karena dapat menahan laju kepikunan. Dalam suatu studi, orang tua yang berusia 40 – 60 tahun dan mau melakukan olahraga secara teratur memiliki resiko kepikunan yang lebih rendah dibanding mereka yang tak berolahraga. Olahraga diketahui meningkatkan aliran darah otak dan produksi faktor-faktor pertumbuhan untuk syaraf.

4. Latihan otak. Yang dimaksud dengan latihan otak adalah memberikan stimulasi kognitif, seperti berdiskusi tentang topik aktual, mengisi teka-teki, main catur, mendengarkan musik nostalgia dan berkesenian, dapat membantu mempertahankan kemampuan kognitif. Latihan tersebut mendorong berkembangnya dendrit dan meningkatnya plastisitas sistem syarat pusat.

Keyakinan dan kesungguhan merupakan salah satu kunci kesembuhan dari suatu penyakit. Karena itu, ada baiknya anda memprogram kegiatan anda guna bisa melakukan poin-poin tersebut di atas secara teratur dan maksimal. Di samping itu, anda juga bisa mengkonsumsi Omega 3 Kapsul, Habba Sauda dan Teh Herba untuk mempercepat dan menyempurnakan proses kesembuhan.

(Sumber Artikel: http://eramuslim.com/klinikherba, oleh Bapak Toto Buntoro)

Mengatasi Imsonia dengan Herba Obatan

Penyakit insomnia (susah tidur) bukan ditentukan dari berapa lama waktu tidur, melainkan lebih pada kualitas tidur, yaitu apakah kita benar-benar bisa beristirahat saat tidur. Sebenarnya orang dewasa hanya perlu tidur 6-8 jam sehari, sedangkan pada anak-anak harus lebih dari 6-8 jam sehari. Setiap orang sekali waktu pasti pernah mengalami susah tidur.

Namun, akan menjadi masalah bila terjadi setiap malam selama 3 minggu secara berturut-turut. Seseorang baru dikatakan menderita insomnia bila ia mengalami kesulitan tidur nyenyak, sering terbangun di malam hari, sering bangun terlalu pagi dan susah untuk tidur kembali, rasa kantuk atau lelah disiang hari.

Semakin tua tentu seluruh organ yang ada di dalam tubuh akan berkurang kerjanya alias tidak maksimal lagi, begitu pula dengan sistem saraf yang ada di otak akan semakin lemah.

Hal lain yang menyebabkan seseorang tidak bisa tidur adalah rasa cemas yang berlebihan sehingga memaksa mata untuk terus berjaga kendati sudah sangat mengantuk. Atau sering berpikir (neorosis) yang menyebabkan otak terus berkerja.

Cara mudah untuk jatuh tidur, adalah dengan banyak menyantap kangkung. Karena kankung mempunyai zat sedatif (penenang/obat tidur). Karenanya, tidak heran jika kita mudah mengantuk setelah makan dalam porsi banyak dengan menu utama kangkung. Atau banyak mengemil manisan buah pala. Namun, jika anda menderita penyakit maag, cara ini tidaklah cocok.

Untuk herba, bisa mengonsumsi Mengkudu (3x2), Omega-3 Sofgel (2x2) dan Teh Herba (2 uncang untuk diminum pagi dan sore). Ketiga herba tersebut, jika diminum pagi, sebaiknya 30 menit sebelum makan. Dan bila dikonsumsi malam hari terutama menjelang tidur, sebaiknya 2 jam setelah makan. Di samping itu, sangat dianjurkan untuk ayat-ayat Al-Quran yang bisa dihafal sebelum tidur. Serta perbanyaklah berdzikir, karena dengan mengingat Allah hati akan menjadi tentram.

(Sumber Artikel: http://eramuslim.com/klinikherba, oleh Bapak Toto Buntoro)

Mengatasi Balita yang Sulit Makan

Masalah anak sering tidak mau makan pada anak usia di atas 1 tahun merupakan masalah umum pada keluarga. Anak usia di bawah 1 tahun pola makannya masih pasif tergantung pemberian dari orang lain. Sedangkan pada anak usia di atas 1 tahun anak mulai membantah dan punya selera pada rasa tertentu dan senang makan pada keadaan tertentu, misalnya di tempat keramaiaan atau makan bersama.

Pada usia 1-3 tahun merupakan saat anak belajar pola makan, dan pada saat itu anak sudah aktif bergerak sehingga pola makan tidak harus disuatu tempat dan waktu tertentu dan kita terbiasa memberi makan 3 kali sehari.

Makan boleh diberikan saat bermain, jumlah sedikit tapi frekuensi lebih sering. Maksudnya, tak perlu banyak tapi pemberian makanan lebih sering, juga makan tidak harus nasi utuh, mungkin dapat dalam bentuk pengganti nasi seperti roti, mie, kentang yang dikemas menarik dan semua tergantung selera anak.

Pada prinsipnya, kita harus bisa menciptakan suasana yang menyenangkan pada saat si kecil makan. Dan tidak perlu memaksa anak untuk makan. Semakin dipaksa, akan menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan baginya.Tidak perlu mencubit, mencekoki atau memelototi. Karena, hal ini akan membuat anak makin ketakutan dan secara psikis malah akan membuat makanan yang dimakan tidak terkunyah dengan baik, sehingga sulit ketika akan melewati usus besar, yang kemudian terasa seolah sakit perut padahal si anak sedang mengalami sembelit.

Bila kebetulan kita bekerja, cobalah luangkan waktu sebentar saja tetapi berkualitas untuk menyuapi si kecil. Waktu yang singkat itu diusahakan dengan memberikan kepuasan psikis kepada anak dan buatlah agar suasana hatinya senang, misalnya anak makan sambil jalan-jalan atau bercanda.

Sebaiknya sedini mungkin kita menerapkan penghargaan dan hukuman yang edukatif. Misalnya, pada waktu anak mau makan dipuji, diajak jalan-jalan, ciuman, pelukan. Bila tidak mau makan, katakan, misalnya, ibu atau ayah tidak mau lihat televisi bersama-sama, tidak mau jalan-jalan lagi.

Masalah faktor sulit makan tidak terkait dengan genetika. Justru yang terkait dengan faktor genetika adalah tubuh badan si anak, bila makannya banyak tapi tidak gemuk-gemuk, itu kemungkinan adalah faktor genetika, walau ada beberapa faktor lainnya yang bisa membuat tubuh tidak gemuk, misalnya ada gangguan pada sistem pencernaan. Sedangkan keterkaitan dengan penyakit, penyakit merupakan akibat dari sulit makan dan bukan penyebab sianak menjadi sulit makan.

Herba yang insya Allah dapat menolong adalah Omega 3 Kapsul, Spirulina dan Madu Asli. Cara mengonsumsinya, berikan 2 kapsul Omega 3 kapsul dan Spirulina per hari. Jika keponakan anda mudah meminum obat dalam kapsul, bisa diberikan langsung, tapi jika tidak, bisa dicampur dengan susu setelah kapsulnya dibuka tapi kedua herba tersebut jangan dicampur, misalnya pagi untuk Omega 3 dan sore Spirulina.

Bila cara di atas kurang disukai, bisa dengan cara seperti membuat puyer, herba yang telah dibuka kapsulnya tersebut ditaruh di sendok makan, diberi air sedikit lalu disuapi ke anak-anak. Pagi untuk Omega 3 dan sore untuk Spirulina. Guna mengurangi rasa tidak enak dari herba tersebut, berikan 2 sendok makan madu yang telah dicampur air hangat di cangkir, diaduk hingga rata, lalu diminum. Sangat dianjurkan minum herba 30 menit sebelum makan.

(Sumber Artikel: http://eramuslim.com/klinikherba, oleh Bapak Toto Buntoro)

Mengatasi Alergi dengan Herba Obatan

Alergi sebenarnya merupakan manifestasi tubuh yang menolak terhadap masuknya benda-benda asing ke dalam tubuh. Atau, reaksi tubuh terhadap bahan-bahan yang di dapat dalam lingkungan hidup sehari -hari.

Pada hakekatnya, dasar kelainan pada alergi adalah oleh karena sistem pertahanan tubuh yang terganggu fungsinya. Selain itu, alergi biasanya merupakan penyakit keluarga, karena faktor kerentanan ini yang biasanya diturunkan ke anak atau cucunya.

Faktor penyebab alergi atau yang biasa disebut alergen itu bermacam-macam. Pada kasus ini, sebenarnya gatal-gatal di kaki itu sudah menjadi petanda adanya gangguan pada kulit. Garukan yang anda lakukan, hanyalah menyebabkan kuman atau bakteri penyebab dari gatal-gatal tersebut melebar ke bagian kaki yang lainnya dan menambah parah gatal-gatal tersebut yang kemudian menjadi penyakit kulit atau dermatitis.

Dermatitis atau yang lebih dikenal sebagai eksim merupakan penyakit kulit yang mengalami peradangan. Itu dapat terjadi karena bermacam sebab dan timbul dalam berbagai jenis. Umumnya eksim menyebabkan pembengkakan dan rasa gatal pada kulit. Secara umum eksim memang tidak berbahaya, dalam arti tidak membahayakan jiwa dan tidak menular. Namun, eksim dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan amat mengganggu.

Eksim ternyata tidak hanya menimbulkan gatal, tapi juga komplikasi. Bentuk komplikasi eksim seringkali menimbulkan infeksi pada kulit yang pecah-pecah dan meradang. Jika di kulit tangan ada strip merah seperti goresan, mungkin mengalami selulit (cellulitis), infeksi bakteri yang terjadi di bawah jaringan kulit.

Selulit muncul karena peradangan pada kulit yang terlihat bentol-bentol, memerah, berisi cairan, dan terasa panas saat disentuh. Selulit muncul pada seseorang yang sistem kekebalan tubuhnya tidak bagus. Jika hal ini terjadi, segera konsultasi ke dokter spesialis kulit.

Ada beberapa hal yang dapat meminimalisasi eksim, adalah: Jangan berganti-ganti sabun mandi. Hanya gunakan sabun mandi yang lembut, tidak terlalu berbusa, dan tak menghilangkan minyak natural tubuh. Pastikan air yang digunakan untuk mandi adalah air bersih. Keringkan tubuh. Gosok tubuh dengan handuk yang lembut dan bersih segera setelah mandi sampai air yang melekat di kulit tersapu dengan handuk.

Untuk herba, anda bisa meminum Coscinium Plus, 2 x 2, Mengkudu 2 x 2, dan Teh Herba 2 x1, diminum 30 menit sebelum. Sedangkan untuk pemakaian luar bisa diolesi Cream Tea Tree, pemakainnya tipis saja di tempat-tempat yang gatal.

Di samping itu, cobalah cek kadar gula darah anda, karena kadar gula yang tinggi yang menjadi pencetus timbulnya penyakit kencing manis, salah satu cirinya adalah timbulnya gatal-gatal pada tubuh. Jika memungkinkan, pola makan anda kalau bisa dirubah dengan banyak mengkonsumsi sayur-sayuran sambil menghindari makan telur, ikan laut, mie instant karena banyak mengandung MSG. Atau makanan dan minuman yang mengandung bahan pengawet, penyedap, dan bahan pewarna.

Yang terpenting, ketika gatal menyerang jaranglah menggaruknya. Karena, menggaruk hanya akan memperburuk keadaan. Kulit akan terinfeksi oleh bakteri-bakteri yang ada di dalam kuku, dan bila lukanya sudah mengering maka warna kulit akan tampak berbeda.

(Sumber Artikel : http://eramuslim.com/klinikherba, oleh Bapak Toto Buntoro)

Mengatasi Mimisan

Keluar darah dari hidung disebabkan adanya pembuluh darah yang berada di selaput lendir hidung pecah. Pecahnya pembuluh darah tersebut menyebabkan darah keluar secara terus-menerus dari hidung. Keluar darahnya bisa banyak, bisa juga sedikit, tergantung besar kecilnya pembuluh darah yang pecah tersebut.

Kendati keluar darahnya sedikit, tapi penyakit ini disebut juga sebagai mimisan. Mimisan sendiri terbagi menjadi 2 jenis. Jenis pertama disebut Epistaksis Anterior yang disebabkan oleh pecahnya sambungan antara arteri etmodialis anterior dan labialis superior. Titik perdarahannya jelas, yaitu hanya di hidung bagian depan, sehingga tidak berbahaya.

Arteri-arteri yang ada di anterior itu letaknya di permukaan dan sangat kecil, bila terjadi mimisan pecahnya cuma kecil. Bila perdarahannya normal, sekitar 3-5 menit akan berhenti sendiri. Mimisan jenis ini biasanya terjadi pada anak-anak yang kurang istirahat, panas tinggi, menjelang akil balig, atau trauma di hidung bagian luar.

Sedangkan jenis kedua, Epistaksis Posterior, disebabkan oleh pecahnya arteri sfenopalatina. Titik perdarahannya tidak kelihatan, karena letak arterinya di dalam. Tiba-tiba bisa terjadi perdarahan terus-menerus lewat hidung.

Pada epistaksis posterior, yang pecah adalah arteri besar, sehingga perdarahannya bisa terus-menerus. Karena itu, si penderita harus segera dibawa ke rumah sakit dan ditangani oleh dokter spesialis THT (Telinga Hidung, Tenggorokan) dan penyakit dalam. Bukan dokter umum, sebab jika dokter umum yang menangani epistaksis posterior ini, maka risiko kematian sangat besar. Di bagian THT pun penanganannya spesifik.

Mimisan jenis ini kerap terjadi pada penderita hipertensi (tekanan darah tinggi). Yang menarik, pecahnya arteri sfenopalatina pada penderita hipertensi, justru baik bagi si penderita. Pasalnya. pecahnya arteri sfenopalatina justru sebagai klep pengaman daripada terjadi stroke. Kalau stroke, yang pecah adalah arteri di dalam otak. Sebelum pecah di arteri dalam otak, arteri sfenopalatina sudah pecah dulu, sehingga tensinya turun, dan bisa meredakan rasa pusing atau sakit kepala.

Ini biasanya terjadi pada orang di atas 40 tahun, dan seringkali disebabkan oleh hipertensi. Karena itu, bila, seseorang yang sudah pernah mengalami mimisan posterior akibat hipertensi, tekanan darahnya harus selalu terkontrol. Karena, jika tensinya tidak terkontrol, kemungkinan arteri sfenopalatina akan pecah lagi sekitar 50 persen.

Bagaimana mengatasinya? Cara sederhana untuk menghentikan perdarahan tanpa bantuan obat dan alat. Cukup dengan duduk dengan posisi badan dan kepala agak maju ke depan. Lalu gunakan ibu jari dan telunjuk untuk menekan dan menutup hidung. Sedangkan mulut dibuka untuk bernapas. Lakukan selama 1-2 menit. Tak berapa lama kemudian biasanya darah langsung berhenti.

Dengan memajukan kepala berarti darah tidak akan mengalir kembali ke tenggorokan. Gunanya mencegah iritasi dan batuk, tersedak, atau muntah darah. Posisi duduk juga membuat aliran darah lebih lambat, karena posisi jantung sebagai pusat pompa darah berada di bawah hidung. Berbeda jika anak dibaringkan, karena posisi jantung berada sejajar dengan hidung, sehingga darah yang mengalir pun relatif lebih cepat.

Jika cara pertama belum berhasil, cobalah kompres hidung dengan es. Bungkuslah es dengan saputangan lalu tempelkan di antara kening dan hidung. Selain es, benda lain seperti makanan atau minuman beku bisa digunakan. Es dan benda dingin lainnya yang ditempelkan mampu mengecilkan pembuluh darah sehingga perdarahan pun cepat berhenti. Kompres bisa dilakukan saat perdarahan sedang berlangsung maupun berhenti.

Jika di Jepang kebetulan ada kangkung, anda bisa menggunakan kangkung untuk mengobati mimisan. Beberapa referensi menyebutkan, dalam 100 gram kangkung yang direbus tanpa garam, nilai nutrisnya adalah energi sebanyak 28 kkal, air 91, 2 gram, protein 1, 9 gram, lemak 0, 4 gram, dan karbohidrat 5, 63 gram. Selain itu, kangkung juga mengandung mineral, vitamin A, B, C, asam amino, kalsium, fosfor, karoten, dan zat besi.

Kangkung memiliki sifat kimia sebagai antiracun, peluruh perdarahan, diuretik (pelancar kencing), antiradang, dan sedatif (penenang/obat tidur). Karenanya tidak heran jika kita mudah mengantuk setelah makan dalam porsi banyak dengan menu utama kangkung.

Untuk keperluan pengobatan, yang dipergunakan adalah seluruh bagian tumbuhan dan akar. Kandungan kimianya adalah daun mineral, vitamin, karotena, hentriakontan, dan sitosterol. Beberapa jenis penyakit yang bisa diobati dengan kangkung, antara lain mimisan, haid terlalu banyak, sakit gigi, melancarkan air seni, keracunan makanan, kencing darah, sakit perut, sulit tidur, wasir berdarah, dan sebagainya

Untuk mengobati mimisan dan mengurangi haid yang terlalu banyak, ambillah dua ikat kangkung dan cuci hingga bersih. Setelah itu ditumbuk hingga halus atau diblender. Selanjutnya airnya disaring dan dicampur dengan satu sendok makan madu. Air ini kemudian diminum sekaligus sehari sekali.

Atau menggunakan daun sirih. Setelah dicuci bersih, gulunglah daun sirih tersebut lalu dimasukan ke hidung yang mengalami pendarahan. Daun sirih dikenal ampuh untuk mengatasi mimisan karena mengandung zat pengerut jaringan atau astringen.

Sebaiknya anda segera berkonsultasi ke dokter spesialis THT di sana, untuk mengetahui lebih rinci penyebab mimisan anda tersebut. Bila dilihat dari gejala, mungkin mimisan anda dikarenakan anda mengalami gangguan sinusitis atau darah tinggi.

(Sumber Artikel: http://eramuslim.com/klinikherba, oleh: Bapak Toto Buntoro)

Selasa, Agustus 21, 2007

[Tips] Mewaspadai Demam Berdarah

Demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes, baik Aedes aegypti maupun Aedes albopictus. Nyamuk-nyamuk jenis ini senang berkembang biak di air jernih, sejuk, dan gelap.

Karena itu, tempat perindukan yang harus diwaspadai adalah segala macam tempat penampungan air seperti bak mandi, ban bekas, kaleng bekas, drum, talang, vas bunga, pot air berisi bunga teratai, lubang di pohon, tempat bunga di pemakaman, bahkan juga bangunan-bangunan setengah jadi yang terbengkalai.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, diagnosis demam berdarah dengue dapat ditegakkan jika ditemukan dua kriteria klinis ditambah adanya penurunan kadar trombosit (kurang dari 100.000 per mililiter) serta peningkatan hematokrit 20 persen.

Kriteria klinik itu adalah demam mendadak, tinggi, dan berlangsung 2-7 hari dan timbul fenomena perdarahan berupa bintik merah di bawah kulit, meski yang terakhir ini pada sebagian penderita tak lagi muncul. Ada pembesaran hati dan renjatan.

Penderita ada kalanya juga mengeluhkan badan lemah lesu, nyeri kepala, dan sakit di ulu hati. Penderita harus segera dibawa ke dokter. Selain itu, penderita harus diberi obat penurun panas dan minum air sebanyak-banyaknya.

Bagi yang di lingkungannya belum terkena demam berdarah, tetap diminta waspada dan mencegah pembiakan dengan membasmi sarang nyamuk.

Langkah yang bisa dilakukan antara lain adalah seminggu sekali menguras tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, vas bunga, tempat minum burung dan lainnya. Tempat air yang jarang dikuras sebaiknya ditaburi bubuk abate 2-3 bulan sekali, menutup rapat tempat penampungan air, dan mengubur semua barang bekas yang dapat menampung air hujan.

(yz~ sumber: http://www.perempuan.com/index.php?ar_id=8258)

Info: Obesitas Rentan Penyakit Mematikan

Obesitas, atau yang lebih dikenal dengan kegemukan, secara ilmiah adalah penimbunan lemak yang berlebihan daripada kebutuhan normal tubuh. Tetapi, permasalahan obesitas ini tak hanya dialami kaum perempuan. Kaum lelaki pun banyak yang berhadapan dengan permasalahan ini. Memiliki tubuh ramping, langsing, dan sempurna tak lagi dambaan kaum perempuan semata. Keinginan tampil sempurna menjadi impian setiap orang.

Sesungguhnya obesitas atau kegemukan terjadi pada saat badan menjadi gemuk (obese), yang mana kondisi ini disebabkan adanya penumpukan jaringan lemak khusus yang disimpan tubuh (adipocytes). Dengan kata lain, obesitas adalah keadaan di mana seseorang memiliki berat badan lebih berat jika dibandingkan dengan berat idealnya.

Banyak faktor yang menjadi pemicu atau penyebab terjadinya obesitas. Obesitas bisa disebabkan faktor genetik, disfungsi salah satu bagian otak, pola makan yang berlebih, dan kurang gerak atau olahraga. Faktor emosi dan lingkungan tak jarang juga menjadi penyebab terjadinya obesitas.

Obesitas juga memicu berbagai jenis penyakit serius. Umumnya penyakit dengan risiko tinggi yang berakibat pada kematian, seperti kencing manis (diabetes mellitus), hipertensi, dan jantung.

Antara Kawan dan Lawan

Seperti yang dilansir Yayasan Jantung Indonesia, obesitas sering dikaitkan dengan banyaknya lemak dalam tubuh. Padahal, yang harus dipahami, lemak adalah kawan sekaligus lawan. Lemak sangat dibutuhkan tubuh untuk menyimpan energi. Selain itu, lemak juga berfungsi sebagai penyekat panas, penyerap guncangan, dan berbagai fungsi lainnya. Ini yang menyebabkan lemak juga dibutuhkan tubuh.

Dalam perbandingan normal antara lemak tubuh dan berat badan, pria memiliki kadar yang berkisar 18-23%. Sedangkan wanita berkisar 25-30%. Ini menunjukkan perempuan memiliki kadar lemak tubuh yang lebih banyak daripada lelaki.

Tetapi, walau berguna atau bermanfaat bagi tubuh, berbagai penyakit dapat timbul akibat kelebihan lemak. Salah satunya adalah obesitas. Perempuan dengan lemak tubuh lebih dari 25%, sedang untuk lelaki 20% atau lebih, dari berat ideal yang sesuai dengan tinggi tubuh, dianggap mengalami obesitas.

Untuk mengatasi obesitas, bisa dilakukan dengan cara mengubah pola makan atau yang biasanya dikenal dengan diet dan melakukan olahraga yang teratur. Tetapi, sebaiknya hal itu dilakukan sesuai dengan petunjuk dokter. Kenapa? Hal itu diperlukan untuk mengetahui penyebab terjadinya obesitas. Terkadang, dalam melakukan diet dan olahraga tersebut, seseorang memerlukan obat untuk membantu tubuh menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru itu.
(yz, sumber: Jawa Pos via http://perempuan.com/index.php?ar_id=10023)

Info: Sering Deg-degan, Hati-hati Gangguan Jantung

Jangan anggap enteng deg-degan alias berdebar-debar tanpa sebab. Apalagi jika disertai sesak nafas dan pusing. Bisa jadi irama jantung anda terganggu.

"Gangguan irama jantung yang paling sering ditemukan dalam praktek sehari-hari adalah fibrilasi atrium (FA)," ujar Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI Prof Dr Sjaharuddin Harun, seperti dikutip Radar Banjarmasin.

Ia menjelaskan, gejala yang sering dikeluhkan penderita gangguan irama jantung adalah sesak nafas, pusing, rasa letih, ataupun nyeri dada. Kejadian FA, menurut penelitian Framingham, akan meningkat seiring makin meningkatnya usia. Umumnya, gangguan ini diderita orang yang berusia di atas 65 tahun.

Di Indonesia, pada 2020 diperkirakan akan ada 28 juta orang yang mengidap ganguan irama jantung. Apa risiko gangguan irama jantung ini?

"Gangguan itu berisiko menyebabkan stroke tromboembolik. Jadi ada perlambatan aliran darah di atrium kiri atau serambi kiri jantung, yang dapat menyebabkan terbentuknya bekuan darah di rongga jantung," jelas Sjaharuddin.

Penyebab gangguan ini, lanjutnya, bisa karena ada kelainan yang mendasari. Misalnya saja, diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, kelainan katup jantung, dan gagal ginjal. "Tapi sebagian besar kasus tidak diketahui penyebab dasarnya," tambahnya.

Secara umum, sebenarnya dokter umum bisa mendeteksi adanya gangguan irama jantung. Sebab dari pemeriksaan tekanan darah dan denyut nadi, gangguan itu bisa diketahui.

(yz~sumber:http://perempuan.com/index.php?ar_id=9988)

Info: Vitamin D Cegah Kanker Payudara

Konsumsi vitamin D saat remaja bisa mengurangi resiko terserang kanker payudara, ungkap sebuah penelitian yang semakin mengukuhkan pentingnya sinar matahari pagi mencegah berbagai tipe kanker.

Data dari studi yang didasarkan pada penduduk mendukung teori bahwa vitamin D mungkin mengurangi resiko serangan kanker pyudara, dan menyarankan bahwa pemberian vitamin D relatif pada usia muda mungkin sangat penting.

Dr. Julia A. Knight dari Mount Sinai Hospital, Toronto, melaporkan temuan timnya di Washington, pada pertemuan tahunan American Association for Cancer Research.

"Kami menemukan bukti bahwa banyak faktor berkaitan dengan pemberian vitamin D --termasuk dari sinar matahari dan sumber makanan (minyak ikan cod, susu yang diperkuat, beberapa jenis ikan seperti salmon dan tuna). Makanan tersebut memiliki hubungan dengan berkurangnya resiko kanker payudara. Terutama untuk pemberian vitamin selama masa remaja, dengan prosentase sekitar 25 persen sampai 45 persen," kata Knight.

Untuk supplements selama ini hanya mengandung komposisi umum seperti D-2, yang dinilai kurang potensial dibanding D-3. Sementara untuk multivitamin biasanya sedikit mengandung D-2, termasuk vitamin A, yang menhalangi penyerapan Vitamin D.

Temuan tersebut didasarkan pada studi yang membandingkan 576 perempuan, dalam usia 20 sampai 59 tahun, yang didiagnosis terserang kanker payudara dan 1.135 perempuan yang sehat dengan usia yang sama.

Ada bukti mengenai pengurangan besar resiko kanker payudara, seperti orang yang bekerja di luar rumah dan jumlah kegiatan di luar rumah pada usia 10 sampai 19 tahun dan 20 sampai 29 tahun.

Konsumsi minyak ikan cod selama 10 tahun atau lebih juga berhubungan dengan pengurangan resiko kanker payudara, demikian juga halnya dengan konsumsi lebih dari sembilan gelas susu per minggu dibandingkan dengan perempuan yang mengkonsumsi kurang dari lima gelas pada usia 20 sampai 29 tahun.

Knight menyimpulkan, "Bukti bertambah bahwa vitamin D mungkin mengurangi resiko kanker payudara, dan apa yang kami lihat sejalan dengan pendapat bahwa apa yang terjadi pada perkembangan kanker payudara pada masa remaja mungkin mempengaruhi resiko kanker payudara pada masa depan."

Sayang sekali kecenderungan kurangnya asupan vitamin D ini terhalangi dengan perilaku diet dikalangan remaja putri, yang bisa berkembangnya resiko kanker payudara," komentar Dr. William Nelson, spesialis kanker dari Johns Hopkins School of Public Health.

(ap/reuters/rit, sumber:http://www.kapanlagi.com/a/0000002993.html)

Jilbab Mengurangi Risiko Kanker

Beruntunglah anda yang sudah mengenakan jilbab (veil), kerudung bagi perempuan muslim ini tak hanya menunjukkan kerendahan hati dan kesopanan, tetapi juga melindungi anda dari penyakit mematikan.

Jilbab yang dikenal dengan beberapa istilah, seperti chador (Iran), pardeh (India dan Pakistan), milayat (Libya), abaya (Irak), charshaf (Turki), hijab (Mesir, Sudan dan Yaman), dapat memperkecil risiko pemakainya terkena kanker tenggorokan dan hidung. Alasannya, jilbab mampu menyaring sejumlah virus yang suka mampir ke saluran pernapasan bagian atas.

Profesor Kamal Malaker asal Kanada, menyatakan perempuan Arab Saudi - yang sebagian besar menutup wajahnya secara penuh - jarang sekali terserang virus epstein barr, yang menyebabkan kanker nasofaring. Bisa dikatakan jumlah penderita kanker jenis ini sangat rendah.

"Jilbab melindungi perempuan dari infeksi saluran pernapasan bagian atas," tulis Saudi Gazette yang mengutip pernyataan Malaker, "Di Arab Saudi, jumlah perempuan penderita kanker nasofaring sangat rendah dibandingkan laki-laki," lanjut Malaker.

"Kenyataan ini sungguh menarik, bagaimana pakaian adat yang begitu sederhana memiliki pengaruh begitu besar pada kehidupan manusia," ujar Malaker, kepala bidang onkologi radiasi Rumah Sakit King Abdul Azis. Kanker nasofaring merupakan kanker yang paling banyak diderita masyakarakat untuk jenis kanker Telinga Hidung Tenggorokan (THT) Kepala Leher (KL).

Tingginya angka penderita kanker nasofaring terutama akibat keberadaan virus epstein barr yang hampir ada pada 90 persen masyarakat di negara berkembang. Jika virus tersebut terbangun?, maka dapat terjadi mutasi sel yang berujung pada kanker nasofaring.

Nasofaring merupakan saluran yang terletak di belakang hidung, tepatnya di atas rongga mulut. Gejala awal dari kanker nasofaring tersebut antara lain gejala pada telinga yang ditandai dengan dengingan terus-menerus pada telinga.

Di samping itu, sering disertai gejala pada hidung seperti pilek berkepanjangan yang disertai dengan darah, suara parau yang berkepanjangan, sering mimisan dan nyeri saat menelan. Kanker nasofaring merupakan penyakit kanker keempat yang paling banyak menyerang penderita kanker di Indonesia, demikian Reuters.
[(yz)- Sumber Artikel: www.perempuan.com]

Info: Penyakit Gusi, Bagaimana Mencegahnya?

Penyakit gusi adalah satu peradangan yang dialami oleh gusi, yang selanjutnya bisa mempengaruhi tulang yang menopang gigi kita. Peradangan tersebut disebabkan oleh bakteri yang menjadi 'plak' gigi, lengket, dan lama-kelamaan akan melapisi gigi kita.

Maka, jika kita tak membersihkannya tiap hari, dengan menyikat gigi maupun flossing (membersihkan gigi dengan 'benang' gigi), 'plak' gigi kemudian akan makin terbentuk dan bakteri tak hanya menginfeksi gusi kita, namun juga membahayakan lapisan luar gusi dan tulang yang menopang gigi kita.

Ada beberapa tahapan timbulnya penyakit gusi :

1. Gingivitis

Ini merupakan tahap awal dari timbulnya penyakit gusi, peradangan disebabkan oleh 'plak' yang terbentuk di sekitar gusi. Jika pembersihan gigi yang dilakukan setiap hari tak mampu membersihkan dan mengangkat 'plak' yang terbentuk, hal itu bisa memproduksi racun yang bisa menyebabkan iritasi pada lapisan luar gusi, dan timbullah gingivitis.

Jika gusi kita berdarah saat kita menyikat gigi atau membersihkan gigi kita dengan 'benang gigi'. Pada tahap awal penyakit gusi ini, kerusakan lebih lanjut bisa diatasi, asalkan tulang dan jaringan luar gusi yang menyangga gigi yang terinfeksi tersebut masih belum terinfeksi juga.

2. Periodontitis

Pada tahap ini, tulang penyangga gigi dan jaringan yang menyangga gigi di tempat yang terinfeksi tersebut sudah mengalami 'kerusakan'. Gusi kita mulai membentuk 'kantong', yang akan menjadi 'perangkap' bagi makanan yang menempel dan 'plak'. Perawatan gigi yang rutin dan pembersihan sehari-hari yang dilakukan secara pribadi akan bisa mencegah kerusakan yang lebih parah.

3. Advanced Periodontitis

Pada tahap yang paling 'parah' dari penyakit gusi ini, jaringan dan tulang yang menyangga gigi telah hancur, yang mana hal ini bisa menyebabkan gigi tanggal. Hal ini sangat mengganggu kenyamanan gigi kita saat mengunyah, apalagi jika tak dilakukan perawatan yang rutin terhadap gigi. Sehingga pada akhirnya gigi harus dicabut, karena sudah rusak dan keropos.

Penyakit gusi dapat menyerang siapa saja, namun lebih sering terjadi pada orang dewasa. Jika hal itu bisa terdeteksi sejak awal, penyakit gusi bisa dihindari. Kita harus rutin memeriksakan gigi kita pada dokter gigi, jika kita mengalami gejala-gejala seperti dibawah ini:

- Gusi berwarna merah dan bengkak
- Gusi berdarah selama kita menyikat gigi atau melakukan flossing
- Gigi tampak lebih panjang, karena gusi tak lagi kuat menyangga
- Antara gusi dan gigi mulai ada jarak dan membentuk kantong
- Saat menggigit gigi goyang dan gusi terasa sakit
- Keluar nanah di antara gusi dan gigi
- Bau nafas kita tak sedap dan mulut kita selalu merasa tak nyaman

Jadi, Bagaimana Penyakit Gusi Dihindari?

Tahap awal dari penyakit gusi biasanya dapat dihindari dengan menyikat gigi dan flossing secara teratur. Menjaga kesehatan mulut juga akan membantu terbentuknya 'plak' gigi. Perawatan secara rutin oleh dokter gigi atau ahli kesehatan gigi yang lain adalah cara yang tepat untuk mengangkat 'plak' yang terbentuk dan kemudian mengeras menjadi 'tartar'. Dokter gigi atau ahli kesehatan gigi yang lain akan membersihkan potensi terbentuknya 'tartar', di atas dan di bawah gusi.

Jika kondisinya lebih buruk, perlu dilakukan prosedur perawatan terhadap akar gigi. Prosedur tersebut akan membantu gigi, agar mampu menghambat tumbuhnya 'plak'. Dengan perawatan secara berkala pula, tahap awal penyakit gusi bisa dideteksi sejak dini, sehingga menghambat kerusakan yang lebih parah.
(bun~sumber:http://www.kapanlagi.com/a/0000003136.html)

Apel Gudangnya Antioksidan

Penelitian terbaru kembali memposisikan buah apel di peringkat teratas buah paling menyehatkan. Sebuah penelitian yang dilakukan Davis School of Medicine, University of California menemukan apel kaya akan kandungan flavonoids yang membantu memperkuat daya tahan sel dari kemungkinan penyakit jantung dan kanker seiring berjalannya usia.

Penelitian yang digagas U.S. Apple Association, Apple Products Research and Education Council ini adalah kelanjutan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, di mana flavonoids akan berperan sebagai antioksidan -- enzim yang membebaskan tubuh dari radikal bebas yang bisa merusak DNA.

Dalam sebuah pernyataan kepada HealthDay, Eric Gershwin, profesor ahli alergi, reumatik dan imunologi dari Universitas California mengatakan: "Studi ini lebih menekankan pada riset tentang flavonoids pada apel dan olahan apel, seperti jus apel, yang bisa membantu mencegah kerusakan sel dalam tubuh.

Dalam studi yang dimuat di jurnal 'Experimental Biology and Medicine' ini, Gershwin dan rekan mengambil ekstrak sebuah apel yang diambil secara random dari beragam varietas apel, kemudian memasukkanya ke dalam sel endothelial pada pembuluh darah dan menambahkan ekstrak tersebut pada sel tumor necrosis factor (TNF), sebuah sel yang bisa meningkatkan peradangan dan memiliki kemungkinan membunuh sel-sel tubuh. Dan hasilnya, ekstrak apel bisa mencegah dan melindungi sel sehat dari sel yang telah mengandung TNF.

Sebenarnya manfaat apel sudah dikenal sejak jaman Romawi, pada masa itu apel kerap digunakan sebagai bahan pencuci alat perncernaan. Hal itu karena apel mengandung asam tartar yang bisa menghambat pertumbuhan penyakit yang disebabkan oleh bakteri dalam saluran pencernaan.

Minum jus apel setiap hari juga bisa membantu otak tetap berfungsi baik, selain itu senyawa antioksidannya terutama vitamin C dan quercetin bisa mencegah kerusakan memori dan fungsi otak yang diakibatkan stres oksidatif (kondisi keterbatasan asupan antioksidan) yang membuat tubuh kita tak mampu menetralkan radikal bebas, yang akhirnya menjadi pemicu sederet penyakit, dari katarak hingga kanker.
(healthday/rit, sumber:http://www.kapanlagi.com/a/0000003270.html)

Info: ASI Cegah Bayi Ngompol

Sebuah studi yang diterbitkan Journal of the American Academy of Pediatrics bulan ini menyatakan bahwa bayi yang tak minum ASI lebih cenderung ngompol dibanding bayi yang diberi ASI.

Robert Wood Johnson Medical School, New Jersey menyatakan selain kaya akan gizi yang penting bagi pertumbuhan bayi, air susu ibu juga mengandung asam lemak yang bisa memperbaiki dan mempercepat pertumbuhan otak, sementara mengompol itu sendiri terjadi karena terhambatnya pertumbuhan syaraf otak (delayed neurodevelopment)

Dari hasil studi yang dilakukan pada 55 anak usia lima sampai 13 tahun yang masih mengompol dan 117 mereka yang tak pernah ngompol, menunjukkan prosentase mengompol pada anak yang mengkonsumsi susu formula sekitar 81 persen, sementara mereka yang secara rutin mendapat ASI hanya 45 persen.

Tapi yang paling mengagumkan dalam studi ini adalah bayi yang mengkonsumsi baik susu formula maupun susu ibu justru mengalami hasil yang sama dengan bayi yang hanya mendapat susu formula tanpa ASI.

Selain mencegah ngompol, ASI juga manjur untuk menurunkan resiko diare, infeksi pernafasan, infeksi telinga dan infeksi lain yang terjadi pada bayi.

Studi sebelumnya menyebutkan keuntungan memberikan ASI pada si kecil, selain mempererat ikatan batin antara ibu dan anak, menyusui juga memberikan keuntungan bagi kesehatan masa depan anak kelak, karena bisa menurunkan resiko obesitas. Sementara bagi si ibu sendiri, menyusui bisa memperkecil resiko mengalami kanker payudara dan ovarium.

(spd/rit, sumber:http://www.kapanlagi.com/a/0000003388.html)

Ramuan Buah Alpukat untuk Merawat Rambut

Dulu kala sering terucap pepatah yang menyebut 'Rambut adalah mahkota wanita'.' Namun untuk jaman modern ini, bukan hanya kaum wanita yang melulu melakukan perawatan untuk mendapatkan penampilan menawan, pria pun tak ketinggalan. Untuk perawatan rambut, tentu banyak sekali produk-produk kecantikan yang ditawarkan di supermarket atau toko-toko terdekat. Namun, kita semua tentu menginginkan hasil terbaik untuk diri sendiri. Dan mungkin produk alamiah jadi pilihan bagi sebagian orang.

Walau mungkin agak ribet, namun produk alamiah ramuan sendiri menawarkan bahan yang bebas kimia dan mungkin juga ramah lingkungan yang didapat dari paduan tumbuhan dan herbal. Namun, jika Anda tak mau repot dengan meramu sendiri bahan-bahan alami, Anda bisa memilih produk perawatan rambut dengan bahan-bahan dasar alamiah.

Tapi jika Anda mau sedikit repot untuk hasil yang lebih bagus bagi 'mahkota' Anda, ada beberapa bahan alami dari buah-buahan yang dapat digunakan sebagai perawatan rambut. Salah satunya adalah alpokat. Buah yang satu ini direkomendasikan untuk daya hydrating dan kaya protein. Simak cara perawatan rambut dengan menggunakan alpukat berikut ini:

  • Haluskan satu buah alpokat yang sudah matang dan campurkan dengan satu sendok makan jus lemon. Satu sendok the garam laut dan satu sendok makan lidah buaya murni hingga seperti jadi pasta.
  • Sisirkan ramuan tadi di rambut Anda dengan jari.
  • Lalu tutup rabut Anda dengan shower cap, dan tutup dengan handuk di sekelilingnya menutupnya.
  • Diamkan selama 20 hingga 30 menit, selama itu Anda bisa menunggunya dengan membaca buku atau mendengarkan CD lagu.
  • Buka rambut Anda yang telah dilembabkan. Bilas dengan air, bersih, beri shampo dan bilas lagi untuk hasil rambut yang lembut dan menawan.

Selamat mencoba ...
(artb/erl, sumber:http://www.kapanlagi.com/a/0000004296.html)

Info: Olahraga Turunkan Resiko Hipertensi

Peningkatan aktivitas fisik berupa olahraga atau latihan jasmani secara teratur, terbukti dapat menurunkan tekanan darah ke tingkat normal dan menurunkan risiko serangan hipertensi 50 persen lebih besar pada seseorang yang aktif berolahraga.

"Satu sesi olahraga rata-rata menurunkan tekanan darah lima hingga tujuh mmHg. Pengaruh penurunan tekanan darah ini dapat berlangsung sampai 22 jam setelah berolahraga," kata pakar olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Nora Sutarina, di Jakarta, seperti dilansir dari Antara.

Ia mengatakan, aktivitas fisik berupa latihan jasmani secara teratur merupakan intervensi pertama untuk pencegahan dan pengobatan hipertensi.

Berbagai penelitian tentang manfaat olahraga untuk mengendalikan berbagai penyakit degeneratif (tidak dapat disembuhkan) dan tidak menular, seperti hipertensi, jantung koroner, diabetes, dan sebagainya, sudah dilakukan di berbagai negara.

Hasilnya, olahraga secara teratur terbukti bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan penyakit pembuluh darah lainnya.

Menurut Nora, pengaruh olahraga dalam jangka panjang sekitar empat hingga enam bulan, dapat menurunkan tekanan darah sebesar 7,4/5,8 mmHg tanpa bantuan obat hipertensi.

"Penurunan tekanan darah sebanyak dua mmHg saja baik secara sistolik maupun diastolik dapat mengurangi risiko stroke sampai 14 hingga 17 persen dan menekan risiko penyakit kardiovaskuler sampai sembilan persen," katanya.

Selain itu, olahraga juga efektif untuk menurunkan berat badan bagi penderita obesitas (kegemukan). Hal itu karena penurunan berat badan empat hingga lima kilogram dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Menurut dia, olahraga secara teratur idealnya dilakukan tiga hingga lima kali seminggu, minimal 30 menit setiap sesi, dengan intensitas sedang.

Jenis olahraga yang dianjurkan bagi penderita hipertensi adalah olahraga yang sifatnya ringan seperti jalan kaki jogging, bersepeda, dan berenang.

"Yang harus diperhatikan, sebelum berolahraga lakukan pemanasan terlebih dahulu lima sampai sepuluh menit. Pemanasan dapat dilakukan dengan latihan peregangan otat dan berjalan kaki perlahan-lahan," katanya.

Demikian pula setelah selesai berolahraga, latihan pendinginan dengan gerakan yang sama seperti saat pemanasan mutlak dilakukan, katanya.

Ketika akan memulai olahraga, penderita hipertensi baik derajat ringan, sedang, maupun berat harus terlebih dahulu berkonsultasi ke dokter ahli.

Hal itu bertujuan agar program olahraga berefek positif terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh serta menghindari risiko cedera akibat berolahraga.

(ant/rit~sumber:http://www.kapanlagi.com/a/0000003686.html)