Sifat dan Khasiat
Cabai rasanya pedas, sifatnya panas. Buah berkhasiat stimulan, meningkatkan nafsu makan (stomakik), peluruh keringat (diaforetik), perangsang kulit dan sebagai obat gosok.
Kandungan Kimia
Buah mengandung kapsaisin, dihidrokapssaisin, vitamin (A, C), damar, zat warna kapsantin, karoten, kapsarubin, zeasantin, kriptosantin, dan lutein. Selain itu, juga mengandung mineral, seperti zat besi, kalium, kalsium, fosfor dan niasin.
Zat aktif kapsaisin berkhasiat sebagai stimulan. Jika sesorang mengonsumsi kapsaisin terlalu banyak akan mengakibatkan rasa terbakar di mulut dan keluarnya air mata.
Bagian yang digunakan
Bagian yang digunakan adalan buah dan daun.
Indikasi
Buah digunakan untuk pengobatan:
- Rematik
- Sariawan
- Sakit Gigi
- Influenza
- Meningkatkan nafsu makan
Getah daun muda digunakan untuk:
- Mempermudah persalinan
Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, rebus atau keringkan 0,5-1 buah, lalu haluskan sampai menjadi serbuk.
Untuk pemakaian luar, rebus 0,5-1 g buah, lalu air rebusannya digunakan sebagai oat kompres. Selain itu, buah cabai dapat dicampur dengan bahan lain untuk obat gosok. Getah daun muda digunakan untk pengobatan luka, bisul dan sakit gigi.
Contoh Pemakaian
Rematik
Seduh 10g serbuk buah cabai merah dalam 1/2 gelas air panas. Aduk sampai rata dan diamkan beberapa menit. Hasil seduhannya dibalurkan pada bagian tubuh yang sakit.
Luka, Bisul
Oleskan minyak sayur pada beberapa helai daun cabai, lalu layukan diatas api kecil. Tempelkan daun cabai selagi hangat pada bagian kulit yang terluka.
(Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Ind./Dr. Setiawan Dalimartha/HD, dari: http://jacksite.wordpress.com, Kategori Kesehatan, Alternatif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar